Selasa, 21 Mei 2013

Laporan praktikum vertebrata Ikan Mas (Cyprinus carpio, L )



Laporan praktikum vertebrata

Ikan Mas (Cyprinus carpio, L )

 Diajukan untuk memenuhi  tugas laporan praktikum
Mata kuliah :  vertebrata
Dosen : abd qodimul azal s.pd





Di susun oleh :
Nama             : Khoirul Umam
Npm               : 2012.05.03.0.0054
Kelas              : Biologi A


PRODI BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM MADURA ( UIM )
PAMEKASAN
2013


Kata pengantar

Bismillahirrahmanirrahim,,,

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah karena berkat kemurahan-Nya laporan praktikum vertebrata ini dapat saya selesaikan sesuai yang diharapkan.
saya menyadari, bahwa proses penulisan laporan praktikum ini masih jauh dari kata sempurna baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, saya telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, saya dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usulan guna penyempurnaan laporan praktikum ini di kemudian hari.
saya sadari pula, bahwa dalam  pembuatan laporan praktikum ini  tidak lepas dari bantuan berbagai  pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini saya dengan  rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan laporan praktikum ini.








pamekasan


Penulis


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Ikan adalah organisme vertebrata yang hidup atau habitatnya berada di air, baik air tawar, air payau, maupun air laut (air asin). Ikan merupakan salah satu organisme vertebrata yang hidup atau habitatnya berada di air baik air tawar, air payau maupun air laut. Adapun jenis ikan yang dibahas dalam kesempatan kali ini yaitu anatomi ikan Mas (Cyprinus carpio).
Menurut Djoko Suseno (2000), di Indonesia pertama kali ikan karper berasal dari daratan Eropa dan Tiongkok yang kemudian berkembang menjadi ikan budi daya yang sangat penting. Dari Jawa, ikan karper kemudian dikembangkan ke Bukittinggi (Sumatera Barat) tahun 1892. Berikutnya dikembangkan di Tondano (Minahasa, Sulawesi Utara) tahun 1895, daerah Bali Selatan (Tabanan) tahun 1903, Ende (Flores, NTT) tahun 1932 dan Sulawesi Selatan tahun 1935. Selain itu, pada tahun 1927 atas permintaan Jawatan Perikanan Darat saat itu juga mendatangkan jenis-jenis ikan karper dari Negeri Belanda, yakni jenis Galisia (karper gajah) dan kemudian tahun 1930 didatangkan lagi karper jenis Frankisia (karper kaca). Menurut Djoko Suseno (2000), kedua jenis karper tersebut sangat digemari oleh petani karena rasa dagingnya lebih sedap, padat, durinya sedikit dan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan ras-ras lokal yang sudah berkembang di Indonesia sebelumnya. Di Indonesia, ikan mas memiliki beberapa nama sebutan yakni kancra, tikeu, tombro, raja, rayo, ameh atau nama lain sesuai dengan daerah penyebarannya.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana deskripsi ikan mas ?
2.       Apa Klasifikasi ikan mas ?
3.      Bagaimana peranan ikan mas dalam kehidupan ?

C.     Tujuan Pembehasan
1.      Mengetahui deskripripsi ikan mas ?
2.      Mengetahui klasifikasi ikan mas ?
3.      Mengetahui peranan ikan mas dalam kehidupan ?











BAB II
PROSEDUR PRAKTIKUM

A.    Prosedur pratikum meliputi :
1.      Waktu Dan Tempat
Ø  Waktu
Pkl 07 : 00 – 08 : 30 wib
Ø  Tempat
Ø  Lab terpadu universitas islam madura pamekasan

2.      Alat Dan Bahan
1)      Alat
Ø  alat seksi seperti :
·         pisau
·         gunting
·         silet
·         jarum pendul
·         penjepit
Ø  Papan bedah
2)      Bahan
Ø  Ikan mas

B.     Cara Praktikum
1.      Alat dan bahan dipersiapkan diatas meja praktikum
2.      Bahan difoto dan di gambar
3.      Mengamati secara morfologinya
4.      Memulai untuk di bedah
5.      Mengamati secara anatominya baik secara respirasi, sirkusi, percernaan dll.
6.      Memberikan kesimpulan baik secara morfologinya atau secara anatominya









BAB III

PEMBAHASAN

A.     Deskripsi ikan mas
Ikan mas termasuk famili Cyprinidae yang mempunyai ciri-ciri umum, badan ikan mas berbentuk memanjang dan sedikit pipih ke samping (Compresed) dan mulutnya terletak di ujung tengah (terminal) dan dapat di sembulka, di bagian mulut di hiasi dua pasang sungut, yang kadang-kadang satu pasang di antaranya kurang sempurna dan warna badan sangat beragam.
Bentuk tubuh ikan mas agak memanjang dan memipih tegak (comprossed). Mulutnya terletak di bagian tengah ujung kepala (terminal) dan dapat disembulkan (protaktil). Di bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut. Di ujung dalam mulut terdapat gigi kerongkongan (pharyngeal teeth) yang terbentuk atas tiga baris gigi geraham.Secara umum hampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi sisik kecuali pada beberapavarietas yang hanya memiliki sedikit sisik. sisik ikan mas berukuran besar dan digolongkan ke dalam sisik tipe sikloid (lingkaran).
8
 
sirip punggungnya (dorsal) memanjang dengan bagian belakang berjarikeras dan di bagian akhir (sirip ketiga dan keempat) bergerigi. Letak sirip punggung berseberangan dengan permukaan sisip perut (ventral). Sirip duburnya (anal) mempunyai ciri seperti sirip punggung, yaitu berjari keras dan bagian akhirnya bergerigi. garis rusuknya (linea lateralis atau gurat sisi) tergolong lengkap, berada di pertengahan tubuh dengan bentuk melintang dari tutup insang sampai ke ujung belakang pangkal ekor.
Morfologi ikan mas                                                                                   
4
 
3
 
2
 
9
 
7
 
6
 
5
 
1
 
  Description: ikan mas 1.jpg


Keterangan      :
1.      Sirip anall
2.      Sisik
3.      Sirip felvic
4.      Sirip pectoral
5.      Mata
6.      Mulut
7.      Operculum
8.      Sirip dorsal
9.      Sirip caudal

6
 
7
 
8
 
Anatomi ikan mas












 
9
 
4
 
5
 
Description: anatomi 1 mas.jpg








2
 

1
 



3
 


 



           
Keteranga :
1.      Gelembung
2.      Jantung
3.      Kidney
4.      Dorsal aorta
5.      Usus
6.      Anus
7.      Hati
8.       Liver
9.      Insang
B.     Klasifikasi ikan mas
Phyllum                       :Chordata
Subphyllum                 :Vertebrata
superclass                    :Pisces
Class                            :Osteichthyes
subclass                       :Actinopterygii
Ordo                            :Cypriniformes
subordo                                   :Cyprinoidea
Family                         :Cyprinidae
subfamily                    :Cyprininae
genus                           :Cyprinus
species                         :CyprinuscarpioLinn.
namaAsing                   :commoncarp
nama lokal                   :ikan mas, tombro, masmasan (awa Tengah, Jawa Timur), lauk mas jawa Barat), ikan rayo     atau      ikan     ameh    (Sumatera        Barat    ).
sumber                         : Khairul Amri, S.Pi, M.Si dan Khairuman, S.P, AgroMedia Pustaka, 2008

C.     Sistem Peredaran Darah
Organ vaskular yang utama pada ikan mas adalah cor atau jantung. Jantung memiliki dua ruang yaitu satu atrium dan satu ventrikel yang terletak di dekat insang. Ikan memiliki 2 macam pembuluh darah yaitu arteri dan vena .Peredaran darah pada ikan mas dimulai dari jantung, menuju insang untuk melalukan pertukaran gas. Selanjutnya darah dialirkan menuju ke dorsal aorta dan ke segenap organ-organ tubuh (kepala, otot badan, ginjal, dan semua organ pencernaan melalui kapiler).
Sistem peredaran darah berupa sistem perderan darah tertutup dan peredaran darah tunggal. Pada sistem peredaran darah tunggal, darah melalui jantung hanya satu kali dalam satu kali peredaran. Jantung ikan terdiri dari dua ruangan, yaitu satu atrium (serambi) dan satu ventrikel (bilik). Di antara atrium dan ventrikel terdapat klep yang akan mengalirkan darah dari atrium ke ventrikel.
Darah dari seluruh tubuh yang mengandung karbondioksida mengalir ke sinus venosus, kemudian masuk ke atrium. Sinus venosus adalah ruang atau rongga jantung yang terletak di antara ventrikel dan atrium. Pada saat jantung mengendur, darah mengalir melalui klep, masuk ke dalam ventrikel. Dari ventrikel darah diteruskan ke konus arteriosus, kemudian menuju aorta vnetralis dan dilanjutkan ke insang. Di insang, aorta bercabang-cabang menjadi kapiler (pembuluh-pembuluh kecil). Kapiler-kapiler insang melepaskan karbon dioksida dan mengambil oksigen dari air. Dari kapiler-kapiler insang darah mengalir ke aorta dorsalis yang bercabang-bercabang. Dari cabang-cabang aorta dorsalis ini darah didistribusikan ke kapiler-kapiler di seluruh bagian tubuh untuk mengedarkan oksigen dan zat-zat maanan ke seluruh tubuh. Selain itu darah juga mengambil karbondioksida untuk dibawah kembali ke jantung melalui vena kava dan sinus venosus. Dari uraian di atas jelas jelas bahwa pada sistem peredaran darah ikan, darah hanya melalui jantung satu kali dalam satu kali peredarannya.

D.     System Reproduksi
Ikan Mas merupakan kelompok hewan teleostei, ikan betina dan ikan jantan tidak memiliki alat kelamin luar. Ikan betina tidak mengeluarkan telur yang bercangkang, namun mengeluarkan ovum yang tidak akan berkembang lebih lanjut apabila tidak dibuahi oleh sperma. Ovum tersebut dikeluarkan dari ovarium melalui oviduk dan dikeluarkan melalui kloaka. Saat akan bertelur, ikan betina mencari tempat yang rimbun olehtumbuhan air atau diantara bebatuan di dalam air.
Bersamaan dengan itu, ikan jantan juga mengeluarkan sperma dar testis yang disalurkan melalui saluran urogenital (saluran kemih sekaligus saluran sperma) dan keluar melalui kloaka, sehingga terjadifertilisasi di dalam air (fertilisasi eksternal). Peristiwa ini terus berlangsung sampai ratusan ovum yang dibuahi melekat pada tumbuhan air atau pada celah-celah batu.
Telur-telur yang telah dibuahi tampak seperti bulatan-bulatan kecil berwarna putih. Telur-telur ini akan menetas dalam waktu 24 – 40 jam.
Anak ikan yang baru menetas akan mendapat makanan pertamanya dari sisa kuning telurnya, yang tampak seperti gumpalan di dalam perutnya yang masih jernih. Dari sedemikian banyaknya anak ikan, hanya beberapa saja yang dapat bertahan hidup.
Ø  Sistem Genitalia Jantan
1.      Testis berjumlah sepasang, digantungkan pada dinding tengah rongga abdomen oleh mesorsium. Bentuknya oval dengan permukaan yang kasar. Kebanyakan testisnya panjang dan seringkali berlobus.
2.      Saluran reproduksi, pada Elasmoranchi beberapa tubulus mesonefrus bagian anterior akan menjadi duktus aferen dan menghubungkan testis dengan mesonefrus, yang disebut dutus deferen. Baian posterior duktus aferen berdilatasi membentuk vesikula seminalis, lalu dari sini akan terbentuk kantung sperma. Dutus deferen akan bermuara di kloaka. Pada Teleostei saluran dari sistem ekskresi dan sistem reproduksi menuju kloaka secara terpisah.
Ø  Sistem Genitalia Betina
1.      Ovarium pada Elasmoranchi padat, terletak pada anterior rongga abdomen. Pada saat dewasa yang berkembang hanya ovarium kanan. Pada Teleostei tipe ovariumnya sirkular dan berjumlah sepasang.
2.      Saluran reproduksi Elasmoranchi berjumlah sepasang, bagian anteriornya berfusi yang memiliki satu ostium yang dikelilingi oleh fimbre-fimbre. Oviduk sempit pada bagian anterior dan posteriornya. Pelebaran selanjutnya pada uterus yang bermuara di kloaka. Pada Teleostei punya oviduk pendek dan berhubungan langsung dengan ovarium. Pada bagian posterior bersatu dan bermuara pada satu lubang. Teleostei tidak memiliki kloaka.
E.     Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi dari ikan mas terdiri atas swim bladder (kandung kemih). System ekskresi dari ikan mas terdiri atas 2 ginjal yang terjadi dari mesonephros , ureter yang terjadi dari ductus mesonephridicus, vesica urinaria, dan sinus urogenitalis. Sistem ekresi ikan mas seperti juga vertebrata lain, mempunyai banyak fungsi antara lain untuk regulasi kadar air tubuh, menjagah keseimbangan garam dan mengeliminasi sisa nitrogen hasil dari metabolisme protein.
Ciri-ciri sistem Ekskresi :
·         Insang yang mengeluarkan CO2 dan H2O
·         Kulit ; kelenjar kulitnya mengeluarkan lendir sehingga tubuhnya licin untuk memudahkan gerak di dalam air.
·         Sepasang ginjal (sebagian besar) yang mengeluarkan urine.
F.      Sistem Respirasi
Description: insang.jpg


dimiliki oleh jenis ikan mas Insang.insang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap. Bagian terluar dare insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah. Tiap lembaran insang terdiri dare sepasang filamen, dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan O2 berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar. Insang pada ikan bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang yang disebut operkulum, sedangkan insang pada ikan bertulang rawan tidak ditutupi oleh operkulum.
Insang tidak saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula berfungsi sebagai alat ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan osmoregulator. Beberapa jenis ikan mempunyai labrin yang merupakan perluasan ke atas dari insang dan membentuk lipatan-lipatan sehingga merupakan rongga-rongga tidak teratur. Labirin ini berfungsi menyimpan cadangan 02 sehingga ikan tahan pada kondisi yang kekurangan 02. Contoh ikan yang mempunyai labirin adalah: ikan gabus dan ikan lele. Untuk menyimpan cadangan 02, selain dengan labirin, ikan mempunyai gelembung renang yang terletak di dekat punggung.
Mekanisme pernapasan pada ikan melalui 2 tahap, yakni inspirasi dan ekspirasi. Pada fase inspirasi, 02 dari air masuk ke dalam insang kemudian 02 diikat oleh kapiler darah untuk dibawa ke jaringan-jaringan yang membutuhkan. Sebaliknya pada fase ekspirasi, C02 yang dibawa oleh darah dari jaringan akan bermuara ke insang dan dari insang diekskresikan keluar tubuh.
Selain dimiliki oleh ikan, insang juga dimiliki oleh katak pada fase berudu, yaitu insang luar. Hewan yang memiliki insang luar sepanjang hidupnya adalah salamander.

G.    Sistem Otot
Sistem otot pada ikan relatif sama dengan sistem otot pada vertebrata daratan. Sebagian besar dari otot tersusun atas myotom-myotom. Kontraksi dari myotom ini disesuaikan dengan bentuk tubuh ikan itu sendiri. Segmen otot pada bagian dorsal disebut otot epaxial dan segmen otot pada bagian ventral disebut otot hypaxial.
Ikan mas memiliki 3 macam otot diantaranya:
·         Bergaris/lurik
Terdiri dari kumpulan-kumpulan blok otot. Kumpulan blok otot disebut Myotome yang dilapisi oleh Myoseptum. Myotome tersusun menurut pola tertentu yang dibedakan 2 tipe yaitu: Cyclone tomine dan Piscine. Pergerakannya diberi nama sesuai dengan pergerakannya atau organ tempat otot itu melekat. Contoh: Otot penegak sirip punggung, Otot penarik sirip dada.
·         Licin / polos Involuntary Terdapat :
1.      Usus,berfungsi untuk menggerakkan makan (peristaltik).
2.      Arteri,mengatur tekanan darah.
3.      Mata, mengatur akomodasi.
4.      menggerakan lensa mata dan intensitas cahaya.
5.      Saluran ekskresi dan reproduksi, menggerakkan produk yang ada didalamnya.
·         Jantung
Ciri-ciri : Involuntary Berwarna merah tua Disebut juga Myocardium. Gerakan Ikan sebagai hasil kerja dari otot Gerak aktif ada gerakan ikan yang disebabkan oleh faktor luar dari tubuh gerak pasif.

C.     Penutup Badan
Pada tubuh ikan mas, seluruh tubuh dibungkus oleh kulit yang terdiri atas epidermis halus, yan menghasilkan mucosa (lendir), berguna dalam memudahkan ikan bergerak didalam air dan melindungi diri terhadap microorganisme, yang menyebabkan penyakit. Pada tubuh dan ekor di epidermis terdapat sisik yang tersusun bertindihan seperti genting rumah. Masing-masing sisik tertanam dalam saku dermal dan tumbuh sepanjang hidup. Pada Teleostei terdapat beberapa sisik yaitu:
1.      Sisik cycloid yang berbentuk bulat. Pada sisik ini bila diteliti lebih dalam (pada ikan yang hidup di daerah yang berempat musim) akan tampak lingkaran yangberbeda.
2.      Sisik Ctenoid. Berbentuk bulat agak lonjong, berduri kecil-kecil pada bagian anterior, sedang pada posterior memecah diri menjadi beberapa bagian.
D.    Habitat
Ikan mas menyukai tempat hidup (habitat) di perairan tawar yang airnya tidak terlalu dalam dan alirannya tidak terlalu deras, seperti di pinggiran sungai atau danau. Ikan mas dapat hidup baik di daerah dengan ketinggian 150--600 meter di atas permukaan air laut (dpl) dan pada suhu 25-30° C. Meskipun tergolong ikan air tawar, ikan mas kadang-kadang ditemukan di perairan payau atau muara sungai yang bersalinitas (kadar garam) 25-30%.
Ikan mas tergolong jenis omnivora, yakni ikan yang dapat memangsa berbagai jenis makanan, baik yang berasal dari tumbuhan maupun binatang renik. Namun, makanan utamanya adalah tumbuhan dan binatang yang terdapat di dasar dan tepi perairan.

E.     Peranan ikan mas bagi keidupan
Ikan mas sangat berperan penting bagi kehidupan manusia, karena Ikan mas atau Ikan karper (Cyprinus carpio) salah satu protein bagi manusia . Ikan mas merupakan  ikan air tawar yang bernilai ekonomis penting dan sudah tersebar luas di Indonesia. Di Indonesia ikan mas banyak di budidayakan karena memelihara ikan mas sangat mudah dan memiliki nilai ekonomi yang cukup menguntungkan.
Ikan mas sebagai sumber ikan konsumsi, ikan yang dapat dikonsumsi dibagi menjadi dua kelompok yakni ras ikan karper bersisik penuh dan ras ikan karper bersisik sedikit. Kelompok ras ikan karper yang bersisik penuh adalah ras-ras ikan karper yang memiliki sisik normal, tersusun teratur dan menyelimuti seluruh tubuh. Ras ikan karper yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah ikan karper majalaya, ikan karper punten, ikan karper si nyonya dan ikan karper merah atau mas. Sedangkan yang tergolong dalam ras karper bersisik sedikit adalah ikan karper kaca yang oleh petani di Tabanan biasa disebut dengan nama karper gajah.
Ikan mas atau ikan karpel juga ada yang di gunakan untuk koleksi ikan hias, Untuk kelompok ras ikan karper hias, beberapa di antaranya adalah karper kumpay, kaca, mas merah dan koi. Selain itu ikan mas juga merupakan objek rekreasi bagi mereka yang hobi memancing.




BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan
Ikan mas termasuk famili Cyprinidae yang mempunyai ciri-ciri umum, badan ikan mas berbentuk memanjang dan sedikit pipih ke samping (Compresed) dan mulutnya terletak di ujung tengah (terminal) dan dapat di sembulka, di bagian mulut di hiasi dua pasang sungut, yang kadang-kadang satu pasang di antaranya kurang sempurna dan warna badan sangat beragam
Ikan mas merupakan ikan tawar. Yang memiliki ciri utama yakni ikan bertulang sejati (boy fishes) ialah memiliki rangka terdiri dari tulang sejati, tubuhnya ditutupi sisik, bentuk tubuh tubuh pad umumnya pipih, berenang menggunakan sirip dan bernafas dengan insang, Ikan mas termasuk famili Cyprinidae.
Ikan mas atau ikan karpel memiliki jenis bermacam-macam ada yang biasa dikonsumsi dan ada pula yang di jadikan ikan hias. Ikan mas pun bias menjadi objek rekreasi bagi yang hobi rekreasi.

B.     SARAN
Jika masih ada yang kurang dalam Laporan ini, mohon diberi petunjuk agar pada praktikum selanjutnya bisa lebih baik.
Untuk mencapai praktikum yang lebih baik, waktu harus dipergunakan sebaik-baiknya serta keaktifan para praktikan dalam melakukan praktek harus diperhatikan.
Untuk mengantisifasi kesalahan dalam praktikum kita harus fokus dan konsentrasi dalam melakuakan praktik.
















Daftar pustaka

Dr. Hj. Tuti kurniawati, M.Pd,Bintari Yustiana, M.Si & Sumiyati Sa’adah, M.Si. Zoology vertebrata,Bandung : HMPB Painting : 2012






4 komentar: